Minggu, 31 Oktober 2010

Pemindai "Telanjang" Tercanggih Saat Ini


Pemindai “telanjang” canggih rencananya akan di pasang di semua bandara di dunia. Pemakaian pemindai canggih ini dimaksudkan untuk memperketat keamanan agar penyelundup tidak bisa menyusupkan barang terlarang ke kabin pesawat. Namun sebagian besar pengamat etika menyebut perangkat tersebut sama saja seperti ‘menelanjangi’ objek yang dipindainya.

Secara pasti hal tersebut menimbulkan ketidaknyamanan para pengunjung bandara. karena,layar pemindai yang berada di hadapan petugas bandara menampilkan bentuk badan para penumpang dengan sangat jelas. Itu sebabnya, masih banyak negara di seluruh dunia yang berpikir ulang untuk memasang perangkat tersebut di bandara mereka.

Uni Eropa sendiri terpaksa menunda pemasangan perangkat pemindai terbaru di beberapa bandara mereka. Karena pemasangan perangkat ini terganjal permasalahan etika karena dinilai terlalu ‘telanjang.’

Di Amerika Serikat, hingga saat ini tercatat sudah ada 19 bandara yang menggunakan teknologi pemindai tersebut. Sementara Uni Eropa masih mempertimbangkan berbagai hal untuk menggunakan teknologi senilai USD190.000 atau Rp. 1,7 miliar ini.

Kontroversi tersebut pada akhirnya mendorong parlemen Amerika Serikat untuk ikut-ikutan melarang penggunaannya secara massal. Melalui proses voting, lebih dari 70 persen anggota parlemen Amerika Serikat menyatakan untuk menunda pemakaian pemindai canggih tersebut sementara waktu karena alasan privasi.

Alasan utama dalam pembuatan pemindai telanjang ini, karena banyak benda terlarang yang tidak sanggup lagi terdeteksi oleh metal detector. Di satu sisi manfaatnya sangat besar bagi keselamatan penerbangan dan bisa menggagalkan penyelundupan, namun di sisi lain aspek moral akan tidak terpakai sama sekali alias tidak manusiawi. Bagaimana pendapat Anda???

i-Frame