Sabtu, 26 Maret 2011

Pasar Industri Kendaraan Bermotor Terbuka Lebar

Bongkar muat kendaraan roda dua di pelabuhan Sunda Kelapa. TEMPO/Dasril Roszandi

Pasar penjualan kendaraan bermotor di Indonesia diperkirakan akan meningkat pada tahun ini. Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) Jongkie D. Sugiarto mengatakan peringkat Indonesia termasuk dalam tiga besar di Asean yang pertumbuhan industri otomotifnya tergolong maju.


"Tahun 2010 penjualan kendaraan bermotor di Indonesia mencapai 764.710 unit, paling banyak terjual adalah mobil berjenis MPV atau mobil keluarga," kata dia saat memaparkan pertumbuhan otomotif Indonesia, di Hotel Intercontinental, Jakarta, Selasa (25/1).

Potensi pasar Indonesia masih terbuka lebar untuk produk kendaraan bermotor, sebab dengan jumlah penduduk 200 juta lebih, baru sebagian kecil yang memiliki mobil. "Dari 1000 orang hanya 30 yang punya mobil. Bayangkan dengan 200 juta penduduk besar sekali potensinya," ujarnya.

Gaikindo memprediksi pertumbuhan penjualan kendaraan di Indonesia tahun ini bisa mencapai 850-850 ribu unit. Sedangkan pada 2014 mendatang bisa diperkirakan penjualan bisa menembus angka 1 juta unit. Sepanjang 2010 (Januari-Desember), penjualan kendaraan mencatatkan angka 764.710 unit. "Pertumbuhan industri kendaraan kita memang pasang surut akibat beberapa faktor. Tapi pertumbuhan tahun 2009 ke 2010 saja bisa 58 persen," katanya.

Sementaa itu, Jongkie menambahkan, peringkat penjualan mobil terlaris di Indonesia pada 2010 yaitu Toyota Avanza dengan marketshare 18,5 persen, daihatsu Xenia dengan marketshare 7,0 persen, dan Toyota Kijang dengan market share 7,0 persen. "Ini jenis MPV semua yang harganya Rp 150-200 juta, tapi bukan berarti mobil sedan tidak laku. Pasarnya juga tinggi," katanya.

i-Frame